Indonesia kaya akan tanaman-tanaman obat yang berkhasiat untuk kesehatan. Beberapa tanaman obat tersebut memiliki khasiat sebagai obat keputihan yang kerap diderita kaum wanita. Obat keputihan herbal banyak dipilih kaum wanita karena diyakini lebih aman daripada obat-obatan kimia.
Nah, berikut ini beberapa tanaman obat yang bisa digunakan untuk mengatasi keputihan pada kaum wanita.
- Daun sirih
Daun sirih sudah sejak lama digunakan oleh kaum wanita untuk mengatasi keputihan. Di dalam daun sirih ini terkandung zat-zat antibakteri dan juga zat-zat antiseptik. Tak hanya mengatasi keputihan, daun sirih juga berkhasiat menghilangkan bau tak sedap pada organ intim wanita. Untuk menggunakan daun sirih ini, siapkanlah 10 helai daun sirih dan cuci bersih. Lantas rebuslah daun sirih tersebut dengan air. Kemudian gunakan air rebusan daun sirih untuk membasuh organ intim wanita secara teratur sampai keputihan tidak dirasakan lagi.
- Buah majakani
Buah majakani sudah dikenal sejak lama sebagai bahan alami untuk merawat organ intim wanita. Buah majakani ini digunakan dengan cara ditumbuk hingga benar-benar halus. Selanjutnya bubuk buah majakani ini dioleskan pada organ intim wanita. Tak hanya berkhasiat membasmi bakteri dan jamur pada organ intim wanita, buah majakani juga bisa menguatkan otot-otot kewanitaan, mengembalikan kerapetan organ intim wanita dan membuatnya menjadi lebih keset.
- Daun kemangi
Satu lagi obat keputihan herbal yang mudah ditemukan di sekitar kita adalah daun kemangi. Daun kemangi ini biasanya hadir dalam menu lalapan menemani ketimun. Ternyata kandungan-kandungan di dalam daun kemangi ini bisa membasmi jamur yang menyebabkan keputihan dan mengurangi sekresi cairan yang biasanya terjadi pada organ intim kewanitaan. Tak perlu meraciknya dengan bahan lainnya, Anda cukup mengkonsumsi daun kemangi ini dalam keadaan segar secara teratur untuk mendapatkan khasiatnya
- Akar mawar
Tanaman hias bunga mawar ternyata tak hanya indah dipandang bunganya saja. Akar mawar sesungguhnya memiliki khasiat menyembuhkan keputihan. Caranya, ambillah akar tanaman bunga mawar dan cuci hingga bersih. Setelah itu rebus dengan air secukupnya selama beberapa saat. Selanjutnya minumlah air rebusan akar bunga mawar tersebut secara teratur hingga keputihan perlahan-lahan hilang.
Produk Herbal Alami untuk Keputihan
Tak bisa dipungkiri, kesibukan kaum wanita saat ini dan sulitnya mendapatkan tanaman obat untuk mengobati keputihan menjadi kendala terbesar pengobatan keputihan dengan bahan-bahan alami. Kaum wanita yang sibuk bekerja dan mengurus keluarga tidak memiliki waktu yang cukup untuk meracik, merebus atau menumbuk berbagai tanaman obat. Namun tak perlu kuatir, sebab saat ini ada berbagai macam obat herbal untuk keputihan yang siap pakai dan 100% terdiri dari bahan-bahan alami.
Salah satu produk herbal yang direkomendasikan oleh Boyke Dian Nugraha adalah Tissue Double Majakani Extract. Tisu khusus yang diperkaya dengan majakani dan beberapa tanaman obat lainnya ini berkhasiat menjaga kebersihan organ intim wanita, mencegah jamur, menghilangkan gatal-gatal serta keputihan dan aroma tidak sehat pada organ intim wanita. Tak hanya itu saja, tisu dengan formula majakani ini juga bisa mengembalikan kekencangan organ intim wanita dan mengurangi kram yang muncul ketika seorang wanita sedang datang bulan.
Tissue Double Majakani Extract ini praktis digunakan dan bisa dibawa dengan mudah saat bepergian. Cara penggunaannya pun sangat gampang, kaum wanita cukup menempelkan tisu ini pada organ intim dan membiarkannya selama kurang lebih setengah jam agar kandungan-kandungan di dalam tisu bisa terserap organ intim dengan baik.
Kaum wanita juga bisa menggunakannya dengan cara mengusapkan dari dalam ke arah luar organ kewanitaan tanpa perlu melakukan pembasuhan setelah itu. Dengan khasiat dan cara pemakaian yang sangat mudah ini, obat keputihan herbal Tissue Double Majakani Extract wajib digunakan oleh seluruh wanita yang ingin selalu menjaga kesehatan organ intim kewanitaannya.
Simak juga artikel menarik yang satu ini : Manfaat ladyfem yang wajib diketahui kaum wanita.
