Saat ini toko-toko pasutri menjamur di dunia maya dan juga di berbagai kota di Indonesia. Toko pasutri ini menawarkan berbagai obat-obatan untuk pasangan suami istri, salah satunya obat tahan lama pria. Obat-obatan ini menawarkan khasiat bagi kaum pria agar lebih tahan lama saat berhubungan intim. Nah, sebaiknya kaum pria tidak ceroboh dalam memilih obat-obatan tersebut. Sebab beberapa obat memiliki efek samping yang terkadang dapat berujung pada kematian.
Untuk memudahkan memilih obat tahan lama yang tepat, lakukanlah beberapa saran berikut ini.
- Pengakuan BPOM
BPOM adalah sebuah badan milik pemerintah yang mengawasi obat-obatan dan makanan yang beredar di Indonesia. Obat-obatan yang sudah mendapatkan ijin resmi dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) telah terbukti kelayakannya untuk diedarkan dan dikonsumsi di Indonesia. Karena itu dalam pemilihan obat tahan lama sebaiknya pilihlah obat yang sudah mendapatkan ijin dari BPOM. Obat yang sudah mendapatkan ijin resmi dari BPOM biasanya mencantumkan nomor POM TR pada kemasannya. Obat-obatan yang tidak memiliki ijin ini dianggap sebagai obat-obatan ilegal yang belum teruji kelayakannya.
- Kandungan bahan-bahan di dalamnya
Jika Anda ingin menggunakan obat tahan lama herbal, sebaiknya cermati kandungan-kandungan bahan di dalamnya. Pilihlah obat-obatan herbal yang mencantumkan bahan-bahan alami yang digunakan dan juga komposisinya. Bahan-bahan alami ini biasanya dituliskan dengan menggunakan bahasa latin yang sudah baku. Penyebutan dengan bahasa latin ini untuk menghindari kerancuan nama herbal yang biasanya berbeda-beda di setiap daerah.
- Petunjuk penggunaan dan efek sampingnya
Pilihlah obat tahan lama pria yang mencantumkan dengan jelas petunjuk penggunaan dan efek samping yang mungkin ditimbulkan oleh obat tersebut. Petunjuk penggunaan ini sangat penting agar penggunanya bisa menggunakan obat tahan lama dalam dosis yang tepat untuk mendapatkan hasil yang diharapkan. Sedangkan peringatan efek samping akan membantu pengguna obat untuk mewaspadai efek-efek yang muncul berkaitan dengan penggunaan obat tersebut.
- Cara kerja obat
Setiap obat tentunya memiliki cara kerja yang berbeda-beda, demikian pula dengan obat tahan lama yang beredar di pasaran saat ini. Beberapa obat tahan lama menimbulkan reaksi ereksi spontan dan sebagian obat lainnya tidak menimbulkan ereksi secara spontan. Lantas dimanakan letak perbedaannya? Obat yang menyebabkan ereksi spontan cenderung membuat jantung berdebar.
Hal ini tak lain disebabkan kerja jantung yang secara tiba-tiba harus memompa dengan lebih cepat setelah mengkonsumsi obat tersebut. Mereka yang memiliki masalah dengan jantung tentu harus menghindari obat-obatan seperti ini. Sedangkan obat dengan reaksi ereksi tidak spontan cenderung lebih aman bagi penderita jantung seperti Gasa Gagah Perkasa. Sebab ereksi baru terjadi jika sudah ada rangsangan baik secara fisik maupun dalam pikiran. Dengan demikian, ereksi yang terjadi tidak memaksa jantung untuk bekerja keras secara tiba-tiba.
- Mengumpulkan informasi
Sebelum memutuskan untuk membeli suatu obat tahan lama khusus pria, ada baiknya kumpulkan informasi sebanyak-banyaknya mengenai obat tersebut. Saat ini informasi semakin mudah diperoleh dengan memanfaatkan internet. Anda bisa berselancar di dunia maya untuk menemukan pengalaman-pengalaman kaum lelaki yang sudah menggunakan obat tersebut dan juga keluhan-keluhan yang negatif.
Dari sini pula, Anda akan menemukan obat tahan lama yang banyak direkomendasikan oleh kaum pria maupun pakar kesehatan. Misalnya saja obat tahan lama Foredi gel yang direkomendasikan oleh Boyke Dian Nugraha, seorang dokter kandungan dan juga seksolog ternama di Indonesia.
Nah, dengan memperhatikan beberapa saran penting tersebut, diharapkan kaum pria bisa memilih obat tahan lama pria dengan tepat. Kehati-hatian dalam pemilihan obat ini sangat penting dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diharapkan terjadi.
Simak juga artikel menarik yang satu ini : Foredi obat oles tahan lama yang aman.