Sebagian kaum pria harus mengalami suatu keadaan yang disebut ejakulasi dini. Faktor ejakulasi dini inilah yang menjadi penyebab keharmonisan sebuah keluarga menjadi terganggu. Para pria yang mengalami ejakulasi dini biasanya akan merasa minder di hadapan pasangannya dan enggan untuk kembali melakukan hubungan intim karena merasa tidak mampu membahagiakan pasangannya.
Nah, apakah sebenarnya ejakulasi dini ini dan bagaimana cara mengatasinya? Simak informasi seputar ejakulasi dini berikut ini.
Mengenal Ejakulasi Dini Pada Pria
Saat melakukan hubungan seksual, seorang pria tentu mengalami ejakulasi. Ejakulasi terjadi ketika seorang pria sudah menerima rangsangan yang cukup. Ejakulasi ditandai dengan keluarnya air mani yang di dalamnya mengandung sperma. Gangguan yang berkaitan dengan ejakulasi yang disebut ejakulasi dini dibedakan menjadi dua yakni ejakulasi dini primer dan ejakulasi dini sekunder.
- Ejakulasi dini primer
Ejakulasi dini kategori primer ini dapat dikatakan sebagai ejakulasi dini yang tergolong berat. Pria yang mengalami ejakulasi dini primer akan mengalami ejakulasi saat baru saja melakukan penetrasi. Ejakulasi ini hampir selalu terjadi dalam kurun waktu 1 menit atau bahkan kurang dari 1 menit sesudah penetrasi dilakukan.
- Ejakulasi dini sekunder
Berbeda dengan ejakulasi dini primer, ejakulasi dini sekunder terjadi ketika ejakulasi terjadi hanya dengan sedikit rangsangan atau sebelum waktu yang diharapkan. Keadaan inilah yang akan membuat hubungan intim dengan pasangan sulit sekali mendapat kepuasan.
Baik ejakulasi dini primer maupun ejakulasi dini sekunder sesungguhnya memerlukan pemeriksaan medis untuk menentukan tingkat keparahan ejakulasi dini yang terjadi. Namun tak banyak para pria yang mau memeriksakan dirinya karena rasa malu. Dalam keadaan inilah faktor ejakulasi dini bisa membuat pasangan suami istri memiliki hubungan yang semakin jauh.
Ejakulasi dini yang terjadi pada seorang pria bisa disebabkan berbagai hal. Rasa gelisah karena suatu masalah yang tidak terselesaikan dan stress berat bisa menjadi pemicunya. Selain itu, hormon-hormon dalam tubuh yang tidak normal, masalah kesehatan yang berkaitan dengan tiroid, infeksi prostat dan faktor keturunan juga bisa menjadi penyebab ejakulasi dini.
Mengatasi Ejakulasi Dini
Pengobatan ejakulasi dini pada pria bisa dibilang gampang-gampang susah. Pada beberapa pria, ejakulasi dini bisa diatasi dengan berolahraga dan menenangkan diri untuk mengurangi stress. Dalam hal ini juga dibutuhkan dukungan penuh dari pasangan. Tetapi pada sebagian pria dibutuhkan obat-obatan baik obat-obatan kimia ataupun obat-obatan herbal.
Salah satu cara mengatasi ejakulasi dini yang direkomendasikan oleh Boyke Dian Nugraha, seorang konsultan seks adalah ramuan herbal yang bernama Foredi gel. Foredi gel dibuat dari bahan-bahan herbal seperti bawang putih, jahe, gambir, lada, kunyit dan beberapa tanaman obat lainnya. Resep yang digunakan untuk membuat Foredi gel tak lain merupakan resep tradisional Menes, Banten.
Foredi gel ini adalah ramuan herbal untuk mengobatan luar. Kaum pria penderita ejakulasi dini cukup menggunakannya dengan cara mengoleskannya tipis-tipis pada bagian batang bawah, batang atas dan juga di bagian kepala tanpa mengenai lubang kencing. Rasa hangat selanjutnya akan dirasakan. Biarkan keadaan tersebut bertahan selama kurang lebih satu jam. Setelah itu barulah basuh dengan air dan sabun sampai bersih.
Jika rasa hangat sudah mereda, kaum pria bisa memulai hubungan intim dengan pasangan. Dengan menggunakan Foredi gel ini, faktor ejakulasi dini tak lagi mengganggu keharmonisan dalam rumah tangga. Pasangan suami istri dapat menjalani hubungan intim yang berkualitas dan tahan lama.
Simak juga artikel menarik yang satu ini : Khasiat Foredi gel bagi pria penderita ejakulasi dini.