Mengenal Klimakterium dan Persiapan Menghadapinya

Pernahkah Anda mendengar istilah klimakterium? Istilah yang satu ini berkaitan erat dengan menopause yang akan dialami oleh seorang wanita. Istilah tersebut merujuk pada proses fisiologis dalam hidup seorang wanita. Proses fisiologis ini terdiri dari tiga fase yakni premenopause, menopause dan pascamenopause.


klimakterium


Pada fase premenopause, kaum wanita akan mengalami siklus haid yang mulai tidak teratur. Kaum wanita juga akan merasakan hot flush atau sensasi rasa panas di seluruh tubuh. Fase ini terjadi sekitar 4 tahun hingga 5 tahun sebelum fase menopause. Sedangkan pada fase menopause, kaum wanita akan mengalami mati haid atau berhentinya haid. Keadaan ini terkadang diikuti pula dengan beberapa gejala yang membuat kaum wanita merasa gelisah.


Sementara itu fase pascamenopause terjadi antara 3 tahun hingga 5 tahun sesudah kaum wanita memasuki fase menopause. Fase ini dimulai sesudah menstruasi yang terakhir hingga gejala-gejala lainnya menghilang atau sampai tutup usia. Nah, gejala dan keluhan-keluhan pada fase tersebut dikenal dengan istilah sindrom klimakterium.


Pada fase-fase tersebut, kaum wanita akan mengalami sejumlah perubahan pada tubuhnya. Beberapa perubahan yang terjadi antara lain:


  • Perubahan pada kulit

Kulit kaum wanita akan tampak mengendur dikarenakan lemak di bawah kulit semakin berkurang. Selain itu, kulit juga akan terlihat kering, keriput dan kasar. Perubahan ini tak lain karena berkurangnya fungsi kelenjar yang terdapat di bawah kulit.


  • Perubahan pada rambut

Tak hanya pada kulit saja, rambut pun akan mengalami perubahan. Uban atau rambut putih akan mulai bermunculan dan kebotakan juga akan terjadi.


  • Perubahan pada kuku

Kuku-kuku juga terpengaruh pada fase sebelum dan sesudah menopause. Kaum wanita akan mengalami pemisahan pada lapisan kuku, penggembungan dan kuku yang menjadi lebih kering karena kandungan air yang berkurang.


Menghadapi Menopause


Fase-fase menopause dan segala gejala atau keluhannya memang tak bisa dihindari oleh kaum wanita. Namun bukan berarti kaum wanita hanya bisa pasrah saja. Bekali diri dengan informasi seputar menopause agar tidak panik dan kaget saat memasuki fase ini. Selain itu, kaum wanita juga bisa melakukan upaya-upaya untuk memperlambat menopause dan gejala-gejala yang mengikutinya.


Menopause bisa diperlambat dengan menerapkan pola hidup sehat dengan penuh disiplin. Konsumsilah makanan-makanan yang sehat seperti buah-buahan dan aneka sayuran setiap hari untuk memenuhi kebutuhan tubuh terhadap nutrisi. Hindari makanan-makanan yang hanya mengenyangkan saja tetapi tidak memberikan nutrisi bagi tubuh.


Jauhi pula makanan-makanan yang banyak mengandung bahan kimia. Lakukan pula olahraga secara teratur paling tidak 30 menit setiap hari. Tak perlu melakukan olahraga yang berat, lakukan saja olahraga ringan yang menyenangkan seperti jalan-jalan pagi, bersepeda, senam ataupun lari pagi.


Selain itu lakukan pula perawatan dengan mengkonsumsi jamu atau ramuan herbal. Salah satu ramuan herbal yang praktis dan berkhasiat memperlambat fase klimakterium dan menopause adalah kapsul Ladyfem. Kapsul ini diracik dari bahan-bahan alami seperti daun sirih, delima putih, kayu rapet, dan beberapa herbal lainnya.


Kandungan di dalam kapsul Ladyfem akan membantu menyeimbangkan hormon-hormon, merawat dan membersihkan rahim dari dalam dengan cara yang aman, membantu menormalkan kembali siklus menstruasi, mengurangi nyeri haid, mengatasi keputihan dan juga membuat otot-otot kewanitaan menjadi lebih kencang. Kapsul Layfem ini bisa diperoleh dengan mudah di toko pasutri online resmi seperti website ini dan sudah memiliki ijin resmi dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan).


Simak juga artikel menarik yang satu ini : Cara mencegah menopause dini secara medis dan secara alami.


Tags: , ,

Related to Mengenal Klimakterium dan Persiapan Menghadapinya