Di era yang serba modern ini, tak banyak orang yang tahu obat keputihan tradisional apa saja yang memang terbukti ampuh. Padahal obat-obat tradisional seperti ini sudah terbukti keampuhannya. Selain itu juga, obat-obat tradisional ini tidak memiliki efek samping yang berbahaya bagi kesehatan tubuh kita terutama bagian organ intim. Dengan kata lain sangat aman digunakan.
Dalam ilmu kedokteran, ada dua macam keputihan, yang pertama keputihan fisiologis dan yang kedua adalah keputihan patologis. Lalu apa yang membedakan keduanya? Untuk keputihan fisiologis biasanya terjadi pada masa menstruasi atau masa subur. Ciri-cirinya ditandai dengan adanya cairan encer yang keluar berwarna bening atau bisa juga berwarna krem namun tidak berbau dan jumlahnya tidak banyak. Keputihan ini bisa dikatakan keputihan yang normal.
Sedangkan untuk keputihan patologis dikenal sebagai jenis keputihan yang tidak normal. Ciri dari keputihan ini adalah biasanya bersifat kental dan berwarna putih seperti halnya susu atau bahkan terkadang berwarna mirip keju dan berwarna hijau. Cairan ini berbau tak sedap dan menimbulkan rasa gatal. Biasanya meninggalkan bercak pada celana dalam. Cairan yang dikeluarkan pun sangat banyak.
Nah, di bawah ini rangkuman aneka macam obat keputihan tradisional yang terbukti ampuh dan bisa dicoba untuk mengatasi keputihan.
- Kunyit
Kunyit terbukti sangat ampuh dijadikan salah satu bahan obat tradisional termasuk obat keputihan. Nah untuk meramunya Anda cukup menyediakan 20 gram kunyit potong kecil-kecil kemudian cuci. Sediakan pula 10 gram daun sambiloto kering serta 15 gram kulit delima yang sudah dikeringkan.
Jika semua bahan sudah terkumpul, rebus semua bahan menjadi satu pada 800 cc air. Rebus hingga tersisa 300 cc air. Saring air rebusan tadi dan konsumsi cukup 2 kali sehari. Anda juga bisa menambahkan madu atau gula sebagai pemanis rasa.
- Daun sirih
Daun sirih dipercaya sebagai salah satu bahan tradisional yang baik dalam mengurangi bau dan rasa gatal akibat keputihan. Cara menggunakannya adalah cukup dengan merendam daun sirih selama kurang lebih satu jam di dalam air panas. Setelah itu diamkan hingga dingin. Jika sudah dingin, gunakan air rebusan tersebut untuk membersihkan area organ kewanitaan Anda. Lakukan secara rutin.
- Kulit pohon beringin dan pohon ara
Bahan ini bisa dijadikan sebagai semprotan di bagian organ kewanitaan Anda. Caranya cukup dengan merebus kulit pohon beringin dan pohon ara. Sebanyak satu sendok makan bubuk kulit pohon beringin dan pohan ara direbus dalam 1 liter air. Rebus hingga tinggal setengahnya. Lalu setelah itu baru semprotkan ke bagian organ kewanitaan.
- Biji ketumbar
Biji ketumbar sangat efektif dalam mencegah keputihan. Caranya cukup dengan rendam benih biji ketumbar selama semalam penuh dalam air. Setelah itu saring air rendaman tersebut lalu diminum. Lakukanlah hal tersebut selama satu minggu penuh untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
- Kapsul Ladyfem dan Tisu Dobel Majakani
Meskipun bentuknya kapsul tetapi kandungan di dalam kapsul ini murni bahan-bahan alami. Di dalam kapsul ini terkandung jahe merah, kayu rapet, daun sirih, kunyit, temu kunci, kencur dan delima putih yang berkhasiat membersihkan rahim dengan aman dari dalam termasuk bakteri dan jamur penyebab keputihan.
Kapsul Ladyfem sangat cocok untuk wanita sibuk yang tidak sempat meracik obat herbal sendiri. Kapsul Ladyfem ini direkomendasikan penggunaannya oleh Boyke Dian Nugraha seorang seksolog dan pakar kesehatan. Namun Ladyfem tidak dianjurkan untuk ibu hamil dan menyusui.
Untuk semua wanita dan termasuk ibu hamil yang mengalami keputihan bisa juga menggunakan Tisu Dobel Majakani produk terbaru dari Boyke & Co, Aman digunakan setiap hari tanpa efek samping. Sudah lulus uji sertifikasi dari Badan POM. Tisu Dobel Majakani selain mengatasi keputihan, juga membuat organ intim lebih kesat dan lebih wangi.
Nah, itulah beberapa macam obat keputihan tradisional yang bisa dipilih. Pilihlah obat yang menurut Anda lebih mudah dan lebih efisien. Lakukanlah pengobatan secara rutin agar mendapatkan hasil yang memuaskan.
Simak juga artikel menarik yang satu ini : Kandungan dan fungsi Ladyfem.
