Kanker, tekanan darah tinggi hingga kepikunan hanya beberapa penyakit yang menjadi ancaman bagi orang-orang yang memiliki kelebihan berat badan. Penyakit-penyakit tersebut tidak memandang usia atau pun jenis kelamin. Namun, dari semua jenis penyakit yang disebabkan obesitas, para pria juga perlu waspada akan ancaman infertilitas.
Pria yang obesitas diketahui memiliki jumlah sperma yang lebih rendah dibandingkan dengan pria dengan barat badan yang ideal. Hal tersebut membuktikan bahwa berat badan ideal pria tidak hanya penting untuk menjaga penampilan, namun juga sangat penting bagi kesehatan.
Lalu, berapa berat badan ideal pria? Salah satu cara mengetahui berat badan ideal pria adalah dengan rumus Broca. Rumus Broca menggunakan tinggi badan sebagai acuan. Meski demikian, rumus Broca tidak bisa digunakan untuk menghitung berat badan ideal seorang atlet.
Hal ini disebabkan atlet memiliki massa otot yang lebih besar dibandingkan orang pada umumnya, sehingga diperlukan pengukuran khusus. Di sisi lain, rumus Broca juga tidak bisa dijadikan acuan untuk mendiagnosis gangguan kesehatan atau pun penyakit pada seseorang. Ada pun cara menghitungnya sebagai berikut:
Rumus Broca berat badan pria ideal= (tinggi tubuh dalam cm – 100) – (10% x (tinggi tubuh dalam cm– 100))
Jika seorang pria memiliki tinggi 178, maka:
Berat badan pria ideal= (178– 100) – (10% x (178 – 100)) = 78 – (10% x 78) = 78 – 8= 70 kg. Maka berat badan ideal untuk pria dengan tinggi 178 adalah 70 kg
Tinggi Badan | Berat Badan Ideal |
154 | 48,5 kg |
156 | 50 kg |
158 | 52 kg |
160 | 54 kg |
162 | 55 kg |
164 | 57,5 kg |
166 | 59 kg |
168 | 61 kg |
170 | 63 kg |
172 | 65 kg |
174 | 66,5 kg |
176 | 68 kg |
178 | 70 kg |
180 | 72 kg |
182 | 73,5 kg |
184 | 75 kg |
Setelah mengetahui berat badan ideal, Anda tentu jadi ingin mendapatkannya, bukan? Mengatur menu makan hingga menjalani gaya hidup sehat bisa menjadi pilihan. Jika menginginkan hasil maksimal, mulailah membiasakan olahraga. Agar olahraga tidak menjadi sesuatu yang memberatkan, Anda bisa memulai dengan durasi yang tidak terlalu lama.
Ada pun olahraga yang dijalankan sebaiknya tidak terlalu banyak memperberat kerja sendi seperti berenang dan bersepeda. Hal ini dikarenakan, nyeri sendi dan kaki menjadi permasalahan tersendiri bagi orang yang memiliki kelebihan berat badan. Agar terhindar dari nyeri sendi, jangan lupa untuk melakukan peregangan sebelum memulai olahraga.
Dari semua pilihan untuk mendapatkan berat badan ideal, Anda juga dapat mencoba obat penurun berat badan. Salah satu obat penurun berat badan yang dapat dijadikan referensi adalah fiforlif. Fiforlif berfungsi untuk memperlancar proses pencernaan, sehingga sisa makanan tidak menumpuk dalam tubuh.
Di sisi lain, fiforlif juga bermanfaat sebagai detox, yakni proses membantu usus dalam membuang kotoran dan zat-zat yang membahayakan bagi tubuh. Hal ini sangat membantu, sebab telah diketahui banyak sekali makanan cepat saji yang beredar di masyarakat. Tak hanya itu, fiforlif juga mengandung nutrisi yang dibutuhkan tubuh.
Penurunan berat badan Anda tentunya akan berjalan maksimal, sebab cara kerja fiforlif yang luar biasa. Tak hanya melancarkan proses pencernaan, namun juga membuang toxin dalam tubuh hingga memberi nutrisi pada usus. Mulailah mengkonsumsi fiforlif secara rutin. Dengan segala upaya Anda, berat badan ideal tak lagi hanya sekadar impian.
Simak juga artikel menarik yang satu ini : Cara mengecilkan perut gendut tanpa harus olahraga