Bagi calon pengantin, cara menghadapi malam pertama bagi wanita menjadi hal yang wajib dipelajari. Bagi sebagian besar calon pengantin, mungkin akan terlalu fokus pada mempersiapkan akad nikah dan resepsi pernikahan. Padahal malam pertama juga menjadi poin penting tersendiri dalam pernikahan. Malam pertama merupakan sebuah momen sakral , membahagiakan sekaligus menegangkan.
Namun, Ada pula yang menghadapi malam pertama penuh dengan rasa cemas dan kekhawatiran. Semua hal tersebut dirasa wajar karena pada momen tersebut kedua pasangan bisa menunaikan kewajibannya sebagai suami istri secara sah dimata hukum dan agama.
Bagi beberapa pasangan pengantin, malam pertama mungkin akan sedikit mengbingungkan atau mencemaskan. Hal ini wajar terjadi karena setelah sekian lama memadu kasih dalam pacaran akhirnya mereka bersatu dalam satu ikatan. Para wanita biasanya memiliki rasa cemas hingga risih berlebihan karena untuk pertama kali harus berbagai ranjang dengan pasangan.
Tak hanya itu kecemasan wanita juga terjadi karena takut akan hubungan intim yang akan pertama kali dilakukan bersama pasangan tercinta. Padahal sakit atau tidaknya hubungan intim pada malam pertama dipengaruhi berbagai factor baik fisik dan psikologis. Padahal malam pertama yang indah menjadi dambaan setiap pasangan pengantin. Lalu, seperti apa cara menghadapi malam pertama bagi wanita?
- Hadapi dengan santai dan tenang
Pengalaman pada malam pertama memang mendebarkan dan menegangkan bagi para pengantin baru. Untuk kaum wanita, sebaiknya hadapi malam pertama dengan kondisi santai dan tenang. Hilangkan ketegangan dan ketidaknyamanan dalam diri Anda. mental yang baik akan berpengaruh ke fisik Anda. kondisi yang rileks membuat Anda lebih nyaman kala memulai hubungan intim.
- Tidak perlu terburu – buru
Sebagai pasangan yang sedang dilanda gelora asmara dan birahi, terburu – buru menjadi satu kesalahan yang sering terjadi pada malam pertama. Bagi para wanita, sebaiknya meminta pasangannya untuk tidak tergesa – gesa. Anda bisa melakukan pemanasan terlebih dahulu sebelum masuk ke hubungan intim. Pemanasan atau foreplay yang cukup dapat membuat hubungan intim lebih nyaman.
- Jangan takut untuk protes
Malam pertama mungkin biasanya akan didominasi oleh pasangan pria. Pada saat hubungan intim pun, pria terkadang lebih aktif bergerak dan memandu. Jika Anda merasa tidak nyaman, wanita berhak untuk berbicara dan protes. Tentu saja protes yang dilakukan secara lembut agar pasangan tak tersinggung. Anda juga berhak meminta melakukan gerakan tertentu kepada pasangan agar Anda nyaman dan puas.
- Jangan takut gagal
Untuk kaum wanita, sebaiknya mempersiapkan diri jika hubungan intim yang dilakukan tak sesuai harapan. Malam pertama merupakan pertama kalinya melakukan hubungan intim maka kegagalan lumrah terjadi. Anda dan pasangan sebaiknya saling mendukung.
- Jangan memalsukan orgasme
Cara menghadapi malam pertama bagi wanita yang terakhir ialah tidak memalsukan orgasme. Walaupun malam pertama kurang memuaskan Anda, sebaiknya Anda tidak berbohong pada pasangan.
Demikianlah yang dapat kami sampaikan mengenai beberapa cara menghadapi malam pertama bagi wanita. Semoga bisa bermanfaat untuk malam pertama Anda.
Simak juga artikel menarik yang satu ini : Kesalahan malam pertama yang harus anda hindari.
