Berbahayakah masturbasi? Pertanyaan yang satu ini sering ditanyakan tak hanya oleh kaum muda tetapi juga orang dewasa. Sayangnya, sebagian orang enggan mendiskusikannya karena menganggap aktivitas yang satu ini memalukan. Padahal sesungguhnya masturbasi adalah hal yang wajar dilakukan oleh seseorang.
Masturbasi Bagi Wanita
Secara sederhana bisa diartikan, masturbasi adalah kegiatan seksual yang dilakukan sendiri atau tanpa pasangan untuk memperoleh kepuasan. Masturbasi tidak hanya dilakukan oleh pria, namun kaum wanita juga melakukannya. Pada kaum wanita, sesungguhnya masturbasi ini sesekali perlu dilakukan. Ada dua manfaat yang bisa diperoleh kaum wanita dengan melakukan aktivitas yang satu ini.
- Membantu mengenali diri sendiri
Sesekali kaum wanita juga perlu melakukan masturbasi. Tindakan ini dilakukan agar wanita bisa mengenali daerah-daerah sensitif pada dirinya yang membuatnya bisa mencapai orgasme. Nantinya jika daerah-daerah ini sudah dikenali, seorang wanita bisa membimbing pasangannya untuk mengenali daerah-daerah sensitif tersebut. Dengan cara ini, orgasme bisa lebih cepat diperoleh saat berhubungan dengan pasangan.
- Memperbaiki hubungan dengan pasangan
Wanita umumnya sulit mendapatkan orgasme dibandingkan pria. Hal ini terkadang membuat wanita merasa tidak bahagia sehingga perasaannya pun menurun, mudah marah, dan stress. Dengan melakukan masturbasi, seorang wanita akan mendapatkan kepuasan yang tidak didapatkannya saat bercinta dengan pasangan. Hal inilah yang akan membuat seorang wanita menjadi lebih santai.
Waspadai Masturbasi yang Berbahaya
Meskipun termasuk suatu kegiatan yang wajar dilakukan oleh semua orang, namun ada kalanya masturbasi juga perlu diwaspadai. Berikut ini tanda-tanda masturbasi mulai membahayakan dan perlu diwaspadai.
- Terlalu sering dilakukan
Masturbasi memberikan kepuasan dan kenikmatan pada seseorang yang melakukannya. Tetapi jika seseorang merasa perlu melakukan kegiatan ini hingga lebih dari tiga kali secara berturut-turut, maka aktivitas masturbasi sepertinya bukan lagi hal yang wajar. Keinginan untuk melakukan masturbasi terus menerus ini bisa jadi dilakukan untuk melampiaskan perasaan atau kekecewaan terhadap sesuatu hal. Keadaan ini sebaiknya tidak dibiarkan terus menerus.
- Tak bisa mengendalikan diri
Seseorang yang selalu ingin melakukan masturbasi tanpa memperdulikan lagi waktu dan tempat perlu diwaspadai sebagai salah satu bentuk kecanduan seks. Tentu saja jika dibiarkan terus terjadi hal ini akan mengganggu kegiatan sehari-hari. Pikiran tak lagi terfokus untuk hal-hal yang bermanfaat melainkan selalu tersita dengan obsesi untuk melakukan masturbasi.
- Mengabaikan hubungan
Ada sebagian orang yang merasa lebih puas melakukan masturbasi sendiri dibandingkan dengan berhubungan intim dengan pasangan. Nah, keadaan inilah yang perlu diwaspadai. Sebab secara perlahan-lahan masturbasi akan membuat hubungan dengan pasangan menjadi renggang.
- Rendah diri
Dalam pandangan masyarakat, masturbasi seringkali dianggap sebagai kegiatan yang tabu untuk dibicarakan dan dilakukan. Terkadang hal ini membuat seseorang merasa malu, berdosa, dan mengganggap dirinya buruk setelah melakukan masturbasi. Tentu perasaan-perasaan seperti ini tidak bisa dibiarkan terus terjadi sebab hanya akan membuat rasa tak percaya diri.
- Memadamkan gairah bercinta dengan pasangan
Para pria yang melakukan masturbasi setiap hari, biasanya memiliki kadar testosteron jauh lebih sedikit daripada pria yang bercinta dengan pasangannya beberapa hari sekali. Kadar testosteron yang rendah ini bisa membuat pria tidak memiliki gairah untuk bercinta dengan pasangan, terganggunya fungsi ereksi dan terjadinya gangguan kesuburan.
Nah, itulah sedikit uraian untuk menjawab pertanyaan berbahayakah masturbasi? Semoga dengan informasi ini, pengetahuan yang salah tentang masturbasi bisa diluruskan.
Simak juga artikel menarik yang satu ini : Cara masturbasi paling nikmat untuk wanita.
