Cara Menjaga Kehamilan Muda – Kehamilan menjadi hal yang paling dinantikan oleh pasangan yang sudah menikah. Namun masa kehamilan juga menjadi masa yang berat bagi seorang wanita. Terutama di masa-masa awal kehamilan, kaum wanita harus benar-benar menjaga kehamilannya agar tidak terjadi perubahan abnormal dan bisa mengancam kehidupan janin yang masih berusia sangat muda. Lantas bagaimana cara menjaga kehamilan muda ini?
Menjaga Kehamilan Muda
Memasuki masa kehamilan, kaum wanita memang harus menambah pengetahuannya terutama seputar perkembangan janin. Nah, di masa-masa awal kehamilan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh kaum wanita.
- Memperhatikan pola kerja
Masa-masa awal kehamilan merupakan masa penyesuaian baik dalam hal fisik maupun psikologis. Karena itu di masa kehamilan muda, ibu mengandung sebaiknya menghindari melakukan pekerjaan-pekerjaan yang berat dan bisa memicu terjadinya stress. Sebab pekerjaan berat akan menyita waktu untuk beristirahat. Sedangkan stress pada ibu hamil akan merangsang hormon yang berkaitan dengan kontraksi rahim sehingga menimbulkan resiko terjadinya keguguran.
- Memperhatikan nutrisi
Perkembangan janin di masa-masa awal kehamilan ini membutuhkan asupan nutrisi yang mencukupi. Jika nutrisi tak tercukupi, janin tidak hanya terganggu perkembangannya tetapi juga beresiko mengalami keguguran. Selain mencukupi asupan nutrisi, ibu yang sedang mengandung juga perlu menghindari makanan dan minuman yang bisa membahayakan janin seperti minuman yang mengandung kafein, makanan yang terlalu banyak mengandung bahan kimia seperti zat pengawet dan penyedap masakan, serta keju khususnya keju putih yang bisa memicu terjadinya keguguran spontan.
- Memperhatikan emosi
Saat memasuki masa kehamilan, kaum wanita akan merasakan perubahan hormon. Hormon yang tidak seimbang menyebabkan emosi wanita menjadi naik turun. Khususnya bagi kaum wanita yang memiliki riwayat hipertensi, sebaiknya kelola emosi dengan baik dan temukan cara untuk menjadi lebih santai demi menjaga kehamilan.
- Memeriksakan kehamilan
Cara menjaga kehamilan muda berikutnya adalah dengan melakukan pemeriksaan secara teratur sejak masa awal kehamilan. Konsultasikan perubahan-perubahan yang dirasakan abnormal. Pemeriksaan dan konsultasi ini akan membantu untuk memberikan pertolongan sejak dini agar janin bisa dipertahankan.
Tanda Bahaya Pada Masa Kehamilan
Kaum wanita yang sedang mengandung juga perlu mengenali tanda-tanda bahaya di masa kehamilan. Saat tanda-tanda ini muncul sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter kandungan. Tanda bahaya yang pertama adalah pendarahan atau munculnya bercak-bercak darah yang terjadi secara terus menerus. Jika keadaan ini muncul, sebaiknya ibu hamil segera berbaring. Lantas segera pergi ke rumah sakit terdekat dalam posisi berbaring dengan kedua kaki lebih tinggi dari tubuh.
Tanda bahaya yang kedua adalah ibu hamil yang terus menerus muntah dan sama sekali tidak bisa makan. Muntah pada ibu hamil memang sesuatu hal yang wajar terjadi. Namun jika terjadi terus menerus dan asupan nutrisi tidak ada sama sekali, maka tentunya bisa membahayakan kondisi ibu dan janin dalam kandungannya.
Tanda bahaya yang ketiga adalah ibu hamil yang mengalami demam tinggi. Bila demam yang tinggi ini dibiarkan berlarut-larut, maka janin dalam kandungan berpotensi mengalami keguguran dan kematian di dalam kandungan. Untuk itu jika demam tinggi dirasakan, sebaiknya segera datang ke rumah sakit untuk mendapatkan tindakan medis yang tepat. Hindari mengkonsumsi obat penurun panas sebelum melakukan pemeriksaan.
Nah, itulah beberapa cara menjaga kehamilan muda dan tiga tanda bahaya yang bisa muncul di masa kehamilan. Pengetahuan ini perlu dipahami oleh ibu hamil dan orang-orang yang berada di dekatnya agar kehamilan bisa terjaga hingga masa persalinan tiba.
Simak juga artikel menarik yang satu ini : Posisi bercinta yang aman selama kehamilan.