Cara Menunda Kehamilan Tanpa KB – Ada beragam alat kontrasepsi KB (Keluarga Berencana) yang dikenal saat ini. Meskipun memiliki perbedaan bentuk dan penggunaannya, namun alat kontrasepsi ini mempunyai tujuan yang sama yakni untuk menunda kehamilan. Penggunaan alat kontrasepsi ini mencegah terjadinya pertemuan antara sel telur yang sudah matang dengan sperma.
Tetapi sebagian kaum wanita enggan menggunakan alat kontrasepsi KB ini karena mereka merasakan munculnya efek samping yang membuat tidak nyaman seperti sakit kepala, menstruasi yang tidak teratur, penambahan berat badan dan lain sebagainya. Nah, lantas bagaimana cara menunda kehamilan tanpa KB?
Menunda kehamilan sesungguhnya bisa dilakukan tanpa menggunakan alat kontrasepsi KB. Namun tentunya dibutuhkan kerjasama yang baik antara suami istri. Menunda kehamilan secara alami ini bisa dilakukan dengan cara tidak melakukan hubungan intim saat wanita sedang berada dalam masa subur.
Hubungan intim harus dilakukan hanya pada waktu wanita tidak berada dalam masa subur. Lalu bagaimana mengetahui masa subur dan masa tidak subur seorang wanita? Berikut ini beberapa cara mengenali masa subur pada kaum wanita. Pada masa ini sebaiknya pasangan suami istri menghindari melakukan hubungan intim.
- Menghitung masa subur
Kaum wanita yang memiliki menstruasi teratur lebih mudah menentukan masa subur dan masa tidak suburnya. Pada siklus menstruasi teratur, masa subur terjadi pada hari ke-12 sampai dengan hari ke-16.
- Perubahan pada mulut rahim
Saat berada dalam masa subur, mulut rahim akan terasa lebih terbuka lebar, lebih tinggi, lebih lunak dan basah karena adanya lendir. Lendir pada masa subur ini terlihat jernih, licin dan elastis. Jika direntangkan dengan dua jari tangan, lendir ini tidak terputus. Perubahan pada mulut rahim ini bisa dilakukan dengan merabanya menggunakan jari telunjuk dan jari tengah.
- Perubahan pada payudara
Cara menunda kehamilan tanpa KB berikutnya adalah dengan memperhatikan perubahan payudara. Pada masa subur, wanita akan merasakan perubahan payudaranya. Payudara menjadi lebih sensitif, menjadi lebih lunak dan terasa bengkak. Perubahan ini tak lain untuk mempersiapkan proses kehamilan dan kelahiran yang membutuhkan air susu ibu.
- Perubahan emosi
Kaum pria mampu melihat perubahan yang satu ini saat sang istri mendekati puncak masa subur. Pada masa ini kaum wanita akan menalami peningkatan hormon reproduksi yang membuat emosi bergejolak. Jika mendapati keadaan ini, maka bersiaplah memasuki masa subur yang artinya harus menunda berhubungan intim bila tidak ingin terjadi kehamilan.
- Perubahan suhu basal tubuh
Kaum wanita yang ingin menandai masa subur dan tidak subur dengan suhu basal tubuh perlu melakukan pencatatan secara teratur. Pencatatan ini sebaiknya dilakukan setiap hari agar dapat segera diketahui jika terjadi perubahan suhu basal tubuh. Suhu basal tubuh dalam keadaan normal berada pada kisaran 360C hingga 370C.
Ketika seorang wanita berada dalam masa subur, maka suhu basal tubuh akan meningkat antara 0,40C hingga 10C. Puncak masa subur terjadi dua atau tiga hari sebelum suhu basal tubuh meningkat. Suhu basal tubuh ini sebaiknya dicek pagi hari saat baru bangun dari tidur sebelum melakukan aktivitas apapun.
Nah, itulah cara menunda kehamilan tanpa KB dengan memperhatikan masa subur dan masa tidak subur. Saat ini telah tersedia pula alat yang praktis digunakan untuk mengetahui masa subur dan masa tidak subur pada wanita. Alat tes kesuburan ini mirip seperti alat tes kehamilan. Ada pula alat tes kesuburan yang mendeteksi masa subur dengan menggunakan air liur. Alat-alat tes kesuburan ini bisa membantu untuk menunda terjadinya kehamilan tanpa menggunakan alat KB.
Simak juga artikel menarik yang satu ini : Beberapa cara bercinta agar tidak hamil.
