Menopause adalah peristiwa alami yang akan dihadapi oleh setiap perempuan. Usia menopause wanita rata-rata terjadi pada usia 52 tahun. Namun ada sebagian wanita yang mengalami pra-menopause. Pra-menopause tak lain adalah masa transisi yang biasanya terjadi di awal usia 40 tahunan atau pertengahan 30 tahunan.
Usia Menopause Wanita
Nah, menopause pada wanita tidak terjadi secara tiba-tiba tetapi diawali dengan beberapa gejala. Berikut ini beberapa gejala yang mengawali menopause.
- Rasa gerah
Rasa gerah yang tiba-tiba akan datang pada wanita sebagai salah satu gejala menopause. Lama waktunya dan intensitasnya sangat beragam mulai dari siang atau malam hari. Keadaan ini acapkali menjadi penyebab gangguan tidur pada wanita.
Rasa gerah ini terjadi akibat perubahan hormonal. Karena itu kondisi ini bisa berbeda pada setiap kaum wanita. Kondisi ini biasanya berlangsung antara dua tahun sampai dengan lima belas tahun. Kaum wanita bisa mengurangi siksaannya dengan mengenakan pakaian yang nyaman, menjaga berat badan ideal, membatasi mengkonsumsi alkohol, serta mengurangi mengkonsumsi makanan panas.
- Terjadinya perubahan suasana hati
Pada masa pra-menopause, kaum wanita akan mudah marah, emosi dan juga merasa cemas. Perubahan ini tak lain karena hormon yang berubah. Untuk itu sebaiknya lakukan olahraga rutin dan ikuti pola makan sehat.
- Vagina kering
Perubahan hormon dalam tubuh wanita membuat dinding vagina mengalami pengurangan jumlah cairan. Sebagian wanita merasa tidak nyaman, terlebih saat melakukan hubungan seksual. Selain itu butuh waktu lebih lama untuk merasa terangsang.
- Infeksi kemih
Kaum wanita juga mengalami penurunan kemampuan menahan urine akibat elastisitas otot-otot yang menurun. Untuk mengatasinya, lakukan latihan dasar panggul secara rutin.
- Hilangnya gairah seksual
Menjelang usia menopause wanita, penurunan gairah juga dirasakan. Perubahan suasana hati, jam tidur yang terganggu juga bisa menjadi penyebab menurunnya gairah seksual.
- Kesulitan untuk memiliki keturunan
Siklus ovulasi yang berkurang mempengaruhi kesuburan. Dibutuhkan setidaknya satu tahun untuk memperoleh kehamilan secara alami.
- Rasa nyeri pada tubuh
Berkurangnya hormon estrogen membuat tubuh tidak dapat menggantikan tulang secara sempurna. Ligamen dan tulang rawan pun akan segera terpengaruh. Rasa sakit dan nyeri menandai akibat osteoporosis yang terjadi. Karena itu sebaiknya konsumsi kalsium dan vitamin D dalam jumlah yang cukup serta lakukan olahraga secara teratur.
- Mengalami perubahan berat badan
Gangguan pada tubuh akibat perubahan hormon membuat metabolisme dan kemampuan tubuh membangun otot menjadi lebih lambat. Stres dapat berakibat pada peningkatan berat badan. Untuk itu lakukan olahraga rutin, lakukan pola makan sehat yang memperhatikan rasio kalori dan nutrisi.
- Rasa nyeri pada dada
Hormon estrogen yang menurun membuat kadar kolesterol dan gula dalam tubuh meningkat. Jantung dan pembuluh darah juga menjadi lebih kaku. Kondisi ini membuat kaum wanita berisiko terkena penyakit jantung. Karena itu sebaiknya waspadalah dan periksakan diri ke dokter jika terjadi nyeri pada dada.
Nah, itulah beberapa gejala-gejala menopause saat seorang wanita mendekati usia menopause wanita. Dengan mengetahui beberapa gejala tersebut diharapkan kaum wanita menjadi lebih waspada dan lebih siap menghadapi menopause. Gaya hidup yang sehat dapat membantu mengurangi gejala-gejala pra-menopause yang dirasakan sangat tidak nyaman bagi kaum wanita.
Lakukan olahraga rutin dan pola makanan sehat terutama makanan yang kaya kandungan estrogen alami. Misalnya saja kacang kedelai, tanaman dengan daun hijau gelap, dan juga brokoli. Dengan cara ini tubuh menjadi lebih sehat dan gejala-gejala menopause tak terlalu menyiksa.
Simak juga artikel menarik yang satu ini : 4 Cara menunda menopause dini pada wanita.
