Banyak orang mengatakan bahwa keputihan tanda hamil merupakan sesuatu yang sudah dipercaya sejak dahulu. Jika keputihan tanda kehamilan merupakan sesuatu yang pasti terjadi diawal kehamilan, lalu bagaimana kita membedakan keputihan sebagai tanda kehamilan dan keputihan yang biasa datang setiap bulan?
Perbedaannya terletak pada jumlah cairan yang keluar, jika keputihan yang biasa terjadi saat sebelum haid atau menstruasi biasanya jumlah cairan yang keluar akan cenderung sama. Berbeda dengan keputihan sebagai tanda kehamilan, cairan yang keluar akan cenderung meningkat volumenya.
Mengenal Ciri-ciri Keputihan
Kehamilan merupakan hal yang paling ditunggu-tunggu oleh setiap pasangan yang berumah tangga. Lahirnya seorang anak atau momongan akan semakin memberikan warna pada rumah tangga. Meski kehadirannya sangat ditunggu, namun terkadang para calon orang tua tidak sadar akan tanda-tanda kehamilan.
Kehamilan membawa banyak sekali perubahan pada kondisi psikis maupun fisik seseorang wanita. Perubahan psikis dapat dilihat dari perubahan suasana hati dan selera makan. Pada awal kehamilan biasanya wanita akan merasakan suasan hati yang cepat berubah dan biasanya dibarengi dengan rasa mual yang hebat, selain itu wanita yang hamil biasanya akan mengalami perubahan selera makan bahkan pilih-pilih.
Sedangkan perubahan secara fisik dapat dilihat dari, terlambatnya waktu menstruasi, perut yang semakin membuncit, badan yang lemas dan lemah, dan perubahan-perubahan kondisi pada daerah kewanitaan, salah satunya adalah keputihan.
Keputihan Tanda Hamil
Keputihan yang menandai kehamilan bagi seorang wanita yang hamil muda mengeluarkan cairan yang cenderung berwarna putih susu, tidak bau, dan tidak membuat gatal, keputihan ini akan terus berlangsung selama kehamilan dan cenderung tidak berbahaya. Keputihan ini terjadi karena dipicu oleh penebalan dinding vagina sebagai respon atas perubahan yang terjadi pada rahim, terkadang keputihan ini dibarengi dengan kram perut yang membuat perasaan tidak nyaman dan tidak menyenangkan.
Mengurangi dan Mencegah Keputihan Sebelum dan Saat Kehamilan
Walaupun sebuah fenomena yang normal, keputihan tanda hamil akan terus berlangsung selama kehamilan akan sangat mengganggu dan membuat aktifitas sehari hari menjadi tidak nyaman. Oleh karena itu terdapat beberapa tips bagi Anda yang ingin mengurangi keputihan sabelum maupun pada masa kehamilan, berikut ini adalah tipsnya;
- Selalu menjaga kebersihan vagina anda, terutama setelah buang air kecil maupun air besar, cara yang baik membasuh vagina setelah buang air kecil maupun besar adalah dengan membasuhnya menggunakan air segar langsung dari keran dan basuh dari arah depan ke belakang, bukan sebaliknya karena hal ini akan mencegah masuknya bakteri dari anus ke dalam vagina.
- Kurangi berendam pada air hangat, berendam pada air hangat memang membuat nyaman namun jika terlalu sering maka hal ini akan membuat vagina anda rentan terhadap bakteri penyebab keputihan.
- Pastikan celana dalam dalam keadaan bersih dan lembab serta tidak ketat, celana dalam yang ketat dan lembab akan menjadi tempat yang nyaman bagi pertumbuhan dan perkembangan bakteri.
- Batasi konsumsi makanan atau minuman dengan kadar gula dan kafein yang tinggi.
- Lakukan hubungan badan atau intim yang sehat dengan suami, hal ini dilakukan dengan selalu memastikan organ intim dalam keadaan bersih dan sehat sebelum melakukan hubungan intim. Melakukan hubungan intim yang sehat dapat didukung dengan menggunakan produk Tisu Dobel Majakani produk Boyke & Co, selain berguna untuk menyembuhkan keputihan, TDM juga mempunyai khasiat yang ampuh untuk kenyamanan hubungan suami istri anda.
Demikian sedikit informasi singkat mengenai keputihan tanda hamil, semoga dengan ini anda dapat mengetahui dan menangkap sinyal tanda-tanda kehamilan pada diri Anda dan menjaga kehamilan tersebut hingga Anak anda lahir dengan selamat. Semoga bermanfaat.
Silahkan simak juga artikel menarik yang satu ini : Cara mengatasi keputihan saat hamil dengan efektif.
