Memeriksa Payudara dan Mengetahui Penyebab Benjolan di Payudara – Salah satu penyakit yang paling ditakuti kaum wanita adalah kanker payudara. Kanker pada payudara biasanya ditandai dengan munculnya benjolan di payudara. Penyebab benjolan di payudara yang menjadi pertanda kanker ini adalah gaya hidup yang buruk dan juga faktor keturunan. Karena itu kaum wanita perlu mewaspadai munculnya benjolan ini agar dapat diketahui sejak dini sehingga memudahkan pengobatan dan memperbesar peluang kesembuhan.
Memeriksa Benjolan Pada Payudara
Kaum wanita harus bisa mendeteksi kanker payudara sejak dini agar penanganannya mudah dilakukan. Langkah pemeriksaan sederhana ini bisa dilakukan sendiri tanpa perlu datang ke rumah sakit. Pemeriksaan ini perlu dilakukan secara rutin satu bulan sekali sejak seorang wanita menginjak usia 20 tahun. Nah, untuk memeriksa benjolan pada payudara, lakukanlah beberapa langkah berikut ini.
- Pertama-tama berdirilah di depan sebuah cermin yang cukup besar sehingga bisa menampilkan setengah bagian badan atas secara keseluruhan. Posisikan bahu dalam posisi yang lurus dan posisikan tangan di bagian pinggul. Selanjutnya amati payudara dengan seksama mulai dari bentuknya, ukurannya dan warnanya. Amati jika terjadi perubahan bentuk sebagai akibat dari pembengkakan.
- Kemudian angkatlah lengan kanan ke bagian belakang kepala. Lantas pakailah jari-jari pada tangan kiri untuk meraba payudara sebelah kanan. Rasakan jika terdapat benjolan yang muncul. Lalu lakukan hal yang sebaliknya untuk meraba payudara sebelah kiri.
- Lakukan pula pemeriksaan dalam posisi berbaring. Pilihlah tempat berbaring yang permukaannya keras, misalnya di lantai atau pada kursi kayu. Ambillah sebuah bantal lalu letakkan di bagian bawah pundak kanan dan posisikan lengan kanan di bagian belakang kepala. Dengan tekanan yang lembut, rabalah payudara kanan dengan jari-jari tangan kiri. Lakukan gerakan memutar searah jarum jam untuk meraba payudara dengan cermat. Pemeriksaan dengan gerakan memutar ini dimulai dari bagian puncak payudara. Jika sudah, ubah posisi bantal dan lengan untuk melakukan pemeriksaan pada payudara kiri.
Dalam pemeriksaan payudara tersebut, lakukan penekanan yang lembut saja. Sebab bila ditekan berlebihan, maka akan terasa seperti ada benjolan dan juga akan menekan tulang rusuk.
Mengenali Benjolan di Payudara
Gaya hidup yang buruk menjadi salah satu penyebab benjolan di payudara. Misalnya saja kebiasaan merokok, mengkonsumsi alkohol, stress dan gaya hidup buruk lainnya. Namun memang tidak semua benjolan di payudara merupakan tanda adanya kanker payudara. Ada pula benjolan yang tidak perlu dikuatirkan oleh kaum wanita.
Benjolan yang muncul di payudara bisa jadi hanyalah kumpulan lemak, tumor jinak ataupun kista. Ketika diraba, benjolan kanker terasa lebih keras dan padat. Sedangkan benjolan tumor atau kista akan terasa lebih lunak saat diraba. Perkembangan benjolan kanker jauh lebih cepat jika dibandingkan dengan benjolan tumor atau kista.
Benjolan yang terus tumbuh dan menandai kehadiran kanker payudara umumnya diikuti dengan pembengkakan, rasa nyeri, puting payudara yang tenggelam, munculnya cairan, dan kulit payudara yang berubah menjadi kasar seperti permukaan kulit jeruk.
Bila beberapa tanda benjolan yang menandai kanker payudara ditemukan, maka segera saja lakukan pemeriksaan mamografi dan dilanjutkan dengan pemeriksaan MRI dan USG mammae bila hasil pemeriksaan menunjukkan sesuatu hal yang tidak normal. Tentu saja untuk menghindari benjolan kanker ini kaum wanita harus memperbaiki gaya hidup yang bisa menjadi penyebab benjolan di payudara. Konsumsilah makanan yang sehat, lakukan olahraga secara rutin, dan hindari stress untuk memperkecil resiko munculnya kanker payudara.
Demikianlah yang dapat kami sampaikan mengenai cara memeriksa payudara dan mengetahui penyebab benjolan di payudara. Semoga bermanfaat.
Simak juga artikel menarik yang satu ini : Cara mencegah kanker payudara secara alami.