Keputihan menjadi gangguan kesehatan yang umum terjadi pada kaum wanita. Karena dianggap sudah begitu umum terjadi, tak sedikit kaum wanita yang mengabaikan kondisi tersebut. Padahal keputihan yang tidak wajar bisa mempengaruhi kesuburan dan juga mengganggu fungsi reproduksi. Nah, karena itu sebaiknya kenali jenis jenis keputihan pada wanita dan juga cara untuk mengatasinya.
Keputihan Pada Wanita
Keputihan yang terjadi pada kaum wanita terbagi ke dalam dua jenis yakni keputihan normal atau disebut keputihan fisiologis dan keputihan abnormal atau keputihan patologis. Kedua jenis keputihan ini memiliki perbedaan yang wajib diketahui kaum wanita.
- Keputihan fisiologis atau keputihan normal
Keputihan ini umumnya terjadi sebelum haid dan sesudah haid serta ketika seorang wanita memasuki masa suburnya. Keputihan fisiologis ini memiliki ciri khas yang mudah dikenali yakni cairannya bening atau tidak berwarna, tampak encer, tidak mengeluarkan bau, jumlahnya tidak berlebihan, serta tidak menimbulkan rasa gatal pada organ intim kewanitaan.
Keputihan fisiologis ini tidak perlu dikuatirkan. Kaum wanita juga tak perlu berusaha untuk mengobatinya karena keputihan ini wajar terjadi.
- Keputihan patologis atau keputihan abnormal
Keputihan ini bisa saja terjadi sepanjang waktu dan tidak hanya pada masa-masa tertentu saja. Keputihan ini tak lain disebabkan infeksi bakteri ataupun infeksi jamur. Keputihan yang patologis ini berbeda jauh dengan keputihan fisiologis. Keputihan patologis berwarna kuning kehijauan. Jika dipegang, cairan ini terasa lengket dan begitu kental.
Keputihan patologis ini menimbulkan bau yang tak enak sehingga membuat wanita yang mengalaminya menjadi tidak percaya diri. Cairan keputihan ini pun berjumlah banyak dan membuat wanita merasa tidak nyaman. Cairan keputihan yang berwarna ini menimbulkan noda-noda pada pakaian dalam.
Solusi Keputihan
Setelah memahami jenis jenis keputihan pada wanita, ketahui pula solusi untuk mengatasi keputihan khusus keputihan patologis. Keputihan patologis tak boleh dibiarkan terus terjadi sebab bisa mengganggu kesuburan, menyebabkan kemandulan, bayi terlahir prematur dan juga kematian bayi di dalam kandungan.
Untuk mengatasi keputihan ini ada beragam cara yang bisa dicoba. Misalnya saja dengan mengkonsumsi jamu yang diracik dari rempah-rempah di sekitar kita. Namun jika Anda ingin solusi yang praktis dan tidak repot, maka Intimate Tissue Double Majakani Extract (TDM) bisa menjadi pilihannya.
Intimate Tissue Double Majakani Extract (TDM) atau tisu majakani bukanlah tisu biasa melainkan tisu yang mengandung ekstrak majakani dan diperkaya pula dengan vitamin E, daun sirih dan chamomile.
Kandungan-kandungan alami tersebut mampu menghilangkan gatal-gatal yang disebabkan keputihan patologis, mengusir bau yang tidak sedang dari organ intim kewanitaan, menjaga kebersihan organ intim kewanitaan, membersihkan rahim pasca haid maupun pasca melahirkan dan sederet khasiat lainnya untuk kesehatan organ intim kewanitaan.
Penggunaan tisu majakani ini sangat praktis dan mudah. Kaum wanita yang sedang mengalami keputihan patologis cukup mengambil setengah bagian dari tisu lalu menyelipkannya pada organ intim kewanitaan. Biarkanlah tisu majakani tersebut selama kurang lebih 20 menit hingga 30 menit. Lakukan hal ini di siang hari dan di malam hari. Di malam hari, tisu majakani bisa dibiarkan hingga pagi hari.
Untuk mengobati keputihan patologis, lakukanlah langkah-langkah tersebut secara rutin paling tidak selama dua minggu. Jika sudah sembuh, tetap gunakan tisu majakani sekali sehari untuk menjaga kesehatan organ intim kewanitaan.
Nah, dengan memahami jenis jenis keputihan pada wanita dan mengetahui solusi untuk mengatasinya, diharapkan kaum wanita tak lagi membiarkan kondisi keputihan terus terjadi. Segera lakukan langkah pengobatan agar kesehatan organ intim kewanitaan tetap terjaga.
Simak juga artikel menarik yang satu ini : Inilah 4 cara mencegah keputihan pada wanita.