Seks dan Pernikahan Dibawah Umur – Masih ingat dengan film Pernikahan Dini yang dibintangi oleh Agnes Monica dan Syahrul Gunawan? Film itu sebenarnya menggambarkan betapa runyamnya masalah yang timbul akibat menikah terlalu muda. Meskipun zaman sudah modern dan pendidikan semakin berkembang, tampaknya khasus pernikahan dini masih terus berlanjut.
Untuk mengetahui beberapa dampak Seks dan pernikahan di bawah umur, simak ulasannya di bawah ini :
- Kesehatan Reproduksi
Secara anatomi, perempuan dibawah umur masih belum maksimal dalam perkembangan reproduksinya. Panggulnya masih sempit dan hormonalnya belum teratur. Wanita perlu kesempurnaan alat reproduksi agar dapat hamil dengan sehat. Bila pernikahan dan hubungan seksual dilakukan pada usia muda (belum semestinya) pasti akan mempersulit kehamilan itu sendiri, terlebih ketika persalinan. Bayi yang dilahirkanpun juga beresiko mengalami banyak masalah.
- Kesehatan
Perempuan yang masih belum matang tapi sudah harus menjadi ibu tentu tidak dapat menjalankan perannya dengan baik. Untuk menolong dirinya sendiri saja terkadang belum mampu, lantas bagaimana ia dapat menjalani perannya sebagai ibu? Nah, ketika wanita muda sudah menjadi ibu, biasanya kesehatannya sendiri tidak terjaga.
Tebukti dari peningkatan kasus anemia pada ibu dibawah umur. Selain itu, wanita yang mempunyai anak di usia terlalu muda akan lebih cepat tua. Karena belum waktunya untuk bekerja tetapi harus bekerja keras menghidupi keluarga, tentu hal ini akan menurunkan taraf kesehatan laki-laki yangmenikah muda.
- Mental
Psikologi wanita yang menikah terlalu muda atau pernikahan dini tentu kurang stabil. Wanita yang demikian tidak memiliki bekal ilmu yang cukup untuk menjadi ibu, baik ilmu kesehatan, merawat anak, atau memahami pasangan. Emosi wanita dibawah umur masih sangat labil sehingga seringkali rumah tangganya dipenuhi dengan percekcokan. Keinginan untuk bermain dan berkumpul bersama teman-teman begitu besar sehingga perhatian kepada buah hati menjadi kurang. Secara mentalitas dia juga belum mampu menopang segala tugas sebagai ibu.
Laki-laki yang menikah dini juga akan mengalami gangguan secara psikologis. Ketika meilhat temannya yang masih santai dengan segala keceriaannya, dia sudah harus menjadi ayah yang menafkahi istri dan anaknya. Ia tentu tidak lagi bebas pergaul dan bermain.
Demikianlah yang dapat kami sampaikan mengenai seks dan pernikahan dibawah umur. Semoga bermanfaat.
Simak juga artikel menarik yang satu ini : Faktor penyebab lenyapnya keharmonisan suami istri dan cara mengatasinya.