Banyak orang yang mengatakan bahwa selingkuh itu indah, benarkah demikian? Ikatan kasih yang terjalin antara dua anak manusia baik yang sudah menikah ataupun belum tentunya didasari rasa saling percaya dan saling mencintai. Ketika salah satu pihak mengingkari ikatan tersebut, maka tindakan inilah yang disebut berselingkuh atau berkhianat.
Bagi pihak yang dikhianati, tentunya muncul rasa sakit hati. Namun seringkali perselingkuhan tidak diketahui oleh pihak lainnya. Hubungan segitiga inilah yang menimbulkan sensasi pengalaman baru bagi pelakunya. Terkadang sensasi inilah yang menimbulkan perasaan-perasaan indah. Nah, sensasi seperti apakah yang sebenarnya dirasakan oleh orang-orang yang mengkhianati pasangannya? Simak ulasannya berikut ini.
- Menantang
Mereka yang melakukan perselingkuhan kerap kali harus sembunyi-sembunyi untuk bertemu, mencari-cari alasan bagi pasangannya, berbohong dan menyelinap di sela-sela waktu kerja. Sensasi inilah yang dirasakan cukup menantang dan memunculkan debar-debar menyenangkan. Seperti sebuah permainan, saat perselingkuhan tak lagi mendebarkan sebagian pelaku lantas kehilangan gairah atau rasa cinta pada pasangan selingkuhnya.
- Menghapus rasa bosan
Pasangan yang sudah menikah atau berpacaran selama bertahun-tahun seringkali dihadapkan pada rasa bosan. Kehadiran figur baru seringkali lantas memicu keinginan untuk sekedar bermain-main atau iseng dengan menjalin hubungan gelap. Hubungan semacam ini seperti sebuah penyegaran bagi pelaku perselingkuhan yang merasa bosan dengan ikatan yang selama ini dijalani.
- Perhatian baru
Ungkapan selingkuh itu indah barangkali terlontar dari sebagian pelaku perselingkuhan yang dihujani dengan perhatian dari pasangan barunya. Seperti halnya masa-masa awal berpacaran, perhatian yang lebih tentu saja seringkali dilakukan oleh pasangan yang baru dalam tahap saling menarik perhatian. Sensasi inilah yang membuat perasaan seseorang berbunga-bunga dan seperti kembali ke masa-masa awal hubungan cintanya.
Tentu saja ketiga hal tersebut sekedar alasan yang tidak bisa dibenarkan. Pasangan yang sudah menjalin ikatan kasih terlebih dalam sebuah perkawinan memiliki kewajiban untuk menghargai dan menjaga ikatan tersebut.
Jika selama menjalani ikatan tersebut muncul rasa bosan dan godaan, maka sebaiknya hal tersebut dihadapi bersama dengan mengedepankan komunikasi. Untuk menyegarkan ikatan kasih yang sudah berjalan bertahun-tahun, Anda dan pasangan bisa melakukan dua hal berikut ini.
- Berlibur bersama
Tinggalkan semua kesibukan dan ambil waktu untuk bersantai berdua saja dengan pasangan. Anda dan pasangan bisa berlibur ke luar kota dan meninggalkan rutinitas yang selama ini membuat hubungan terasa membosankan. Bagi pasangan yang sudah memiliki anak, titipkan anak-anak sementara waktu pada orangtua agar benar-benar ada waktu untuk bersama. Hal ini sangat penting dilakukan demi kelangsungan sebuah ikatan kasih.
- Introspeksi diri
Pelaku perselingkuhan tak bisa disalahkan sepenuhnya atas tindakan yang dilakukannya. Sebab bisa jadi, Anda pun berperan secara tak langsung pada kejadian perselingkuhan tersebut. Karena itu sebaiknya introspeksi diri sendiri. Perselingkuhan bisa saja terjadi karena hal-hal sepele yang membuat pasangan tidak puas. Misalnya saja, kurang bersolek, kurang memiliki inisiatif dalam hubungan intim, kurang bergairah, terlalu cepat emosi dan hal-hal lainnya.
Nah, dua hal ini akan membantu Anda dan pasangan terhindar dari perselingkuhan. Tak hanya itu saja, kedua hal tersebut juga dapat membantu Anda dan pasangan kembali bersatu setelah salah satu pihak melakukan perselingkuhan. Jadi, sesungguhnya tidak ada keindahan dalam sebuah perselingkuhan.
Berselingkuh hanya akan menghancurkan hubungan yang sudah Anda bina bersama pasangan selama bertahun-tahun. Selingkuh itu indah hanyalah perasaan sesaat yang muncul dan kemudian disesali.
Simak juga artikel menarik yang satu ini : Tips jitu cara menghadapi suami selingkuh.