Tehnik Implan Payudara dan Resikonya Bagi Kesehatan

Payudara menjadi salah satu bagian tubuh yang istimewa bagi kaum wanita. Karena itu tak sedikit kaum wanita yang berusaha untuk membuat payudaranya lebih indah dan menarik. Salah satunya dengan menjalani operasi plastik breast implant atau implan payudara. Cara ini memang menjadi cara yang paling cepat dan mudah untuk mempercantik payudara. Tetapi tentu saja biaya yang harus dikeluarkan tidaklah sedikit. Selain itu, tindakan ini juga memiliki resiko yang harus ditanggung para pelakunya.


implan payudara


Tehnik Penambahan Implan Pada Payudara


Operasi plastik yang dilakukan pada payudara tentunya hanya bisa dilakukan pada wanita yang sudah tidak menyusui lagi dan tidak berencana untuk menyusui lagi masa depan. Operasi ini dilakukan dengan memasukkan implan silicon yang padat ke bagian bawah kelenjar susu sehingga volume payudara menjadi lebih besar. Cara ini sering kali dipilih oleh kaum wanita yang merasa payudaranya sudah mulai kendur dan kurang berisi.


Penambahan implan pada payudara sesungguhnya bukanlah hal yang baru lagi. Implan silikon untuk payudara sudah ada sejak tahun 1962. Mulai saat itulah penelitian terus dilakukan berkaitan dengan berbagai aspek terutama keamanannya.


Di tahun 1993, penggunaan implan untuk payudara hanya boleh dilakukan oleh kaum wanita yang pernah mengalami operasi kanker payudara. Namun beberapa tahun kemudian aturan tersebut mengalami perubahan. Kini setiap wanita bisa saja menambahkan implan pada payudaranya.


Efek Samping Operasi Plastik Implan Pada Payudara


Penambahan implan payudara memang membuat payudara menjadi lebih kencang, padat dan indah. Kaum wanita yang sudah melalui prosedur operasi plastik ini pun merasakan kepercayaan diri yang meningkat. Namun tak hanya efek positif saja yang didapatkan, ternyata penggunaan implan pada payudara memiliki efek yang negatif bagi kesehatan.


Salah satu resiko penambahan implan pada payudara adalah terjadinya kebocoran atau implan pada payudara pecah. Semakin besar implan yang dipasangkan pada payudara, maka semakin besar pula resiko masalah yang harus dihadapi. Sebab implan yang dipasangkan pada payudara sangat terpengaruh oleh gravitasi. Selain itu, resiko buruk juga muncul dengan banyaknya implan murah yang tidak sesuai dengan standar.


Sebagai gambaran saja, terdapat sekitar 400 ribu wanita di berbagai belahan dunia yang terkena kasus implan bocor. Implan yang dipasangkan pada payudara bisa saja mengalami kebocoran karena kualitasnya yang buruk. Selain itu, implan juga bisa bocor jika tertusuk benda tajam, terhimpit lemak dan jaringan di bawah otot. Kecelakaan kendaraan bermotor yang mengakibatkan benturan yang keras juga bisa menyebabkan implan bocor.


Implan yang dipasangkan pada payudara tidak digunakan untuk seumur hidup melainkan dalam kurun waktu beberapa tahu pemakaian saja berdasarkan kualitasnya. Karena itulah kaum wanita yang menggunakan implan pada payudaranya wajib melakukan pemeriksaan secara rutin terlebih jika implan sudah memasuki usia tiga tahun.


Nah, mengingat begitu besarnya resiko penggunaan implan pada payudara, maka sebaiknya kaum wanita tidak menggunakan pilihan ini untuk memperindah bentuk payudara. Masih ada pilihan alami lainnya untuk mengembalikan payudara menjadi lebih indah. Misalnya saja dengan menggunakan produk berbahan alami Oris Breast Cream.


Oris Breast Cream merupakan krim yang  dibuat dari bahan-bahan alami antara lain ekstrak tomat yang berasal dari buah, batang dan daun tomat, ekstrak lidah buaya, ekstrak kulit manggis, ekstrak umbi pueraria mirifica, ekstrak lemon, ekstrak kunyit dan beberapa bahan alami lainnya. Bahan ini digunakan dengan cara dioleskan pada payudara disertai dengan pemijatan. Cara ini jauh lebih aman dan tanpa efek samping jika dibandingkan dengan pemasangan implan payudara.


Simak juga artikel menarik yang satu ini : Membedakan tumor payudara dan kanker payudara.


Tags: , , , , , , ,

Related to Tehnik Implan Payudara dan Resikonya Bagi Kesehatan