Sebagian kaum pria merasa kuatir dengan ukuran testis yang tidak sama. Mereka bertanya-tanya testis besar sebelah apakah normal atau tidak. Kekuatiran ini memang cukup beralasan mengingat testis atau yang dikenal pula dengan nama buah zakar berfungsi menghasilkan hormon bagi pria dan juga memproduksi sperma. Kondisi testis yang tidak normal dikuatirkan akan mengganggu fungsi ini.
Kondisi testis sesungguhnya tidak bisa dipastikan hanya dengan membandingkan antara testis yang satu dengan testis yang lain. Kaum pria perlu melakukan pemeriksaan ke dokter untuk memastikan kondisi testis tersebut. Keadaan testis perlu diperiksaan bila kaum pria mengalami terganggunya kesuburan. Dalam keadaan ini barulah ukuran testis yang lebih kecil bisa menjadi salah satu kemungkinan penyebab terjadinya ketidaksuburan karena testis yang tak berfungsi semestinya.
Penyebab Perubahan Ukuran Testis
Ukuran testis yang berbeda antara testis kanan dan testis kiri disebabkan oleh beberapa hal. Kaum pria perlu mengetahui penyebab ini agar bisa menghindarinya.
- Trauma fisik
Kaum pria umumnya gemar melakukan kegiatan di luar ruangan dan berbagai kegiatan olahraga. Terkadang dalam kegiatan ini, organ vital pria mengalami benturan yang berakibat trauma fisik pada testis. Misalnya saja tendangan bola yang mengenai daerah organ vital. Keadaan ini bisa membuat terjadinya rasa sakit, peradangan dan pembengkakan pada testis. Trauma fisik ini juga membuat ukuran testis kanan dan kiri mengalami perubahan.
Trauma fisik seperti ini bisa menyebabkan terganggunya produksi sperma karena testis yang mengalami kerusakan. Dalam keadaan seperti ini jangan hanya bertanya-tanya testis besar sebelah apakah normal atau tidak, tetapi segera lakukan pemeriksaan ke dokter agar bisa segera dilakukan tindakan terapi atau pengobatan.
- Kurang tidur
Kaum pria sangat gemar begadang hingga larut malam. Misalnya saja untuk menonton acara sepakbola atau sekedar berkumpul bersama teman-teman. Padahal terlalu sering kurang tidur tidak hanya dapat mengganggu kesehatan tubuh secara keseluruhan tetapi juga bisa mempengaruhi ukuran testis.
Tanpa disadari, kebiasaan kurang tidur dapat membuat ukuran testis mengalami penyusutan. Akibatnya, kadar testosteron akan mengalami penurunan dan jumlah sperma pun akan berkurang. Ukuran testis yang kecil dapat pula membuat dorongan seksual pada pria mengalami penurunan, munculnya gangguan ereksi dan kegemukan yang terjadi di daerah perut.
- Faktor usia
Usia lanjut juga menjadi faktor penyebab menyusutnya ukuran testis pada kaum pria. Seiring bertambahnya usia seorang pria, maka produksi hormon pun mengalami penurunan. Keadaan inilah yang dapat pula mempengaruhi ukuran testis.
- Infeksi dan pelebaran pembuluh darah testis
Infeksi yang terjadi pada organ vital pria dapat membuat ukuran testis mengecil. Demikian pula dengan pelebaran yang terjadi pada pembuluh darah testis. Keadaan ini akan membuat produksi hormon terganggu dan ukuran testis berubah.
Nah, itulah beberapa hal yang bisa menjadi penyebab terjadinya perubahan ukuran testis. Testis yang lebih kecil atau lebih besar perlu mendapatkan perhatian yang serius dari kaum pria. Segera lakukan pemeriksaan ke dokter spesialis andrologi yang menangani masalah reproduksi pada kaum pria. Dengan pemeriksaan yang dilakukan oleh ahlinya ini, Anda akan mendapatkan jawaban yang pasti mengenai testis besar sebelah apakah normal atau tidak.
Sayangnya sebagian besar kaum pria enggan memeriksakan dirinya ke dokter karena malu. Padahal pemeriksaan seperti ini sangat penting dilakukan untuk menghindari kondisi yang lebih parah. Pengobatan pun dapat segera dilakukan agar tidak mempengaruhi kesuburan pria.
Simak juga artikel menarik yang satu ini : 5 Tips menjaga kesehatan seksual bagi pria.
